Dari MUSE untuk MUSE, Pengabdian yang Didasari oleh Rasa Cinta
Oleh: Ibrahim Rachim, S.Pd*
smam9sby.sch.id - Jalan hidup seseorang memang tidak ada yang tahu. Ibrahim Rachim, alumni angkatan ketiga, yang saat ini juga sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. Merasa begitu bangga dan terhormat karena kembali menjadi bagian dari keluarga MUSE, meski sekarang bukan sebagai siswa tetapi sebagai tenaga pendidik. Satu dari sekian banyak cita-citanya, membawanya kembali ke MUSE tepat setahun yang lalu. Ia pun tidak pernah menyangka dapat berbagi ruangan dengan guru-guru hebat yang dahulu mengajar dan mendidiknya.
Ketua Umum PR IPM SMA Muhammadiyah 9 Surabaya periode 2014-2015 ini, menambahkan bahwa di sekolah ini ia bukan hanya sekadar bekerja, tetapi sebuah pengabdian atas dasar rasa cintanya pada sekolah. Tidak mudah untuk berada sampai di titik ini, lika-liku kehidupan telah dilaluinya. Setelah cukup 'makan asam garam' di dunia F&B sebagai barista, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang guru di usianya yang ke-25 tahun. Setelah selesai menjalani masa studi sarjana S1 di Universitas Islam Negeri Surabaya.
Oleh karena itu, di setiap kegiatan pembelajaran ia selalu menyelipkan pengalaman masa sekolahnya dahulu dan menekankan pada siswa-siswi MUSE betapa pentingnya memperbanyak soft-skill dan relasi di masa sekolah sebagai bekal di masa depan. Hal ini tentu berbanding lurus dengan program unggulan SMA Muhammadiyah 9 Surabaya yang sudah terbukti berdampak pada kehidupannya.
"OJT dan Entrepreneur Club yang memang banyak memberikan saya experience dan soft-skill yang berguna untuk saya setelah lulus SMA," ujar Ustaz Achim, begitu siswa-siswi MUSE memanggilnya, saat ditemui tim SMAMUSE Media, kemarin (24/9/2024). Menurutnya, program tersebut menjadi daya tarik tersendiri di MUSE meskipun masih banyak program lain yang tentunya juga sangat menarik.
"Ya saya harap pengalaman itu bisa memotivasi anak-anak, karena saya di sini bukan cuma ngomong doang, tapi saya langsung sebagai pelaku yang pernah merasakan program itu," tutupnya.
*Alumni Angkatan Ke-3 dan Guru PKn SMA Muhammadiyah 9 Surabaya
Posting Komentar untuk "Dari MUSE untuk MUSE, Pengabdian yang Didasari oleh Rasa Cinta"
Posting Komentar