Hukuman Membuahkan Pahala dan Hidayah
ismuba-smam9sby.sch.id - sekolah merupakan komponen untuk mendidik anak selain keluarga dan masyarakat. Disekolah pula anak mendapatkan karakter dan ilmu pengetahuan baik itu bersifat sains maupun bersifat teologi.
Dalam pendidikan karakter di sekolah saat ini, perlu adanya manifesto terhadap PPK (penguatan pendidikan karakter) dimana didalamnya terdapat 5 pokok mengembangkan peserta didik yang semula sebelumnya pemerintah mengklasifasikan menjadi 18 salah satunya adalah relegius.
Tak diragukan lagi nilai yang satu ini merupakan nilai penting dalam meningkatkan kualitas karakter peserta didik. Dengan unsur ini, peserta didik memperoleh nilai karakter akhlak yang mengarah kebaikan dan melarang berbuat prilaku buruk.
Sejatinya agama sudah mengatur semua itu, sebagaimana kita yang beragama Islam dimana kita harus mencontoh suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang terhadap keluarga dan umatnya. Dengan hal meneladani nabi muhammad saw sudah dipastikan peserta didik di lingkungan sekolah akan patuh terhadap peraturan sekolah dan memiliki akhlak yang baik.
Namun disisi lain, yang perlu diperhatikan tentang kebijakan sekolah salah satunya adalah hukuman. Hukaman merupakan hal penting dalam mengembangkan karakter, dengan hukuman bisa menjadikan peserta didik antara jera dan justru mwnjadikan mereka enggan untuk sekolah.
Di Indonesia sering sekali terjadi peristiwa yang mencemarkan nama baik pendidikan Indonesia akibat sebuah hukuman. Salah satunya adalah hukuman fisik, dimana seorang guru memukul maupun menampar peserta didiknya karena mereka melakukan lesalahan. Al-hasil peserta didik ikut membalas dan akhirnya guru tersebut kena imbas akan hukuman yang diberikan kepada peserta didiknya.
Kajadian tersebut merupakan salah satu contoh dalam mendidik dan membangun karakter peserta didik. Sejatinya menghukum seperti push up, lari, jalan jongkok, hingga hukuman fisik kadang kala perlu untuk menjerakan peserta didik namun hukuman tersebut bisa menimbulkan luka yang membekas bagi peserta didik. Untuk itu alangkah baiknya hukuman tersebut kita hindari dan memberikan hukuman yang bermanfaat.
Salah satu hukuman yang efektif dan efesian adalah dengan menghunbungkannya dengan nilai religus, seperti istighfar, membaca al-quran dan berwudlu. Dengan hukuman tersebut, secara tidak langsung sudah memohon ampun kepada Tuhannya atas kesalahan yang mereka perbuat serta tidak akan luka membekas di hati mereka terhadap guru yang memberikan hukuman, disamping itu pula jika Allah berkenan dengan hukuman tersebut akan menjadikan hidayah bagi peserta didik tersebut menjadi lebih baik dan tidak akan pernah pengulanginya kembali.
Demikianlah, alangkah baiknya kita menghukum peserta didik kita dengan hal yang baik-baik dengan hal tersebut akan menghasilkan hal yang baik pula.
"Sebaik-baik manusia adalah berbuat baik kepada sesama"
Posting Komentar untuk "Hukuman Membuahkan Pahala dan Hidayah"