Kajian: Strategi Dakwah Rasulullah
www.ismuba-smam9sby.sch.id - Minggu lalu (05/08) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung Surabaya mengadakan pengajian pagi dengan narasumber Drs. Zayyin Chudlori, M Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dan pembacaan ayat suci Al-qur'an dari kelas XI MIPA SMA Muse "Zamir Baswedan". Beliau (Zayyin Chudlori) mengungkapkan dalam pengajiannya bahwa dakwah merupakan asal kata dari bahasa arab yakni "دعا يدعو دعوة" yang berarti seruan atau ajakan.
lebih lanjut beliau menerangkan setidaknya berdakwah merupakan seruan pada setiap umat sebagaimana dalam Q.S Ali Imran ayat 104 yang juga merupakan dasar KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah.
وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ
يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ
وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung
Disamping itu ada ayat lain tentang seruan berdakwah sebagaimana Q.S Ali Imran ayat 110.
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ
أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ
وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا
لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada
yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik
Adapun menurut beliau mengenai tahapan berdakwah terdapat 3 tahapan yaitu;
Pertama, Pembinaan keluarga dan teman dekat
وَأَنذِرۡ عَشِيرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِينَ
وَٱخۡفِضۡ
جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Dan
berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat dan rendahkanlah
dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman
Kedua, Interaksi dengan masyarakat luas untuk merubah aqidah terutama tauhid dan akhlak
فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ
وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik
Ketiga, Interaksi dengan masyarakat luas untuk pembentukan masyarakat madani
فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ
لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ
فَٱعۡفُ عَنۡهُمۡ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لَهُمۡ وَشَاوِرۡهُمۡ فِي ٱلۡأَمۡرِۖ فَإِذَا
عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya